Senin, 08 Mei 2017

BELAJAR ONLINE MELALUI JARINGAN INTERNET DAN KOMPUTER


BELAJAR ONLINE MELALUI JARINGAN INTERNET DAN KOMPUTER
Dosen :  Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag., M.Pd.H
Kelompok V :
1.      I Putu Candra Satryastina                                     15.1.2.5.2.0800
2.      I Made Dwityo Prema Vyakta Dharma                15.1.2.5.2.0801
3.      Ni Luh Uttari Asih                                                15.1.2.5.2.0802
4.      Ni Luh Sri Suryati                                                 15.1.2.5.2.0803
5.      I Made Sukma Muniksu                                       15.1.2.5.2.0804
BAB I
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang Masalah
Belajar online yang juga dikenal dengan nama e-learning atau electronic learning merupakan dari pengajaran yang disampaikan hasil secara elektronik menggunakan media berbasis komputer. Materinya biasanya diakses melalui sebuah jaringan. Seringkali e-learning digabungkan dengan pengajaran tatap muka yang langsung dan disebut pengajaran campuran atau pengajaran hibrida.
Belajar online merupakan bagian dari belajar jarak jauh, perbedaannya bisa membingungkan. Berikut adalah persamaan dan perbedaan antara pendidikan jarak jauh dengan belajar online.
Penggunaan pembelajaran secara online pada pendidikan semakin meningkat. Siswa tidak leluasa untuk mengakses teksbook, tetapi penempatan materi pendidikan jauh diluar dinding bangunan sekolah. Anda dan siswa anda dapat mengambil informasi dalam berbagai hal, jauh, dan yang secara fisik tidak dapat dicapai perpustakaan di seluruh dunia. Salah satu sumbernya selain mimpi dari semua tetapi yang paling kaya siap tersedia kepada setiap orang.
            Siswa dan guru dapat mempertinggi kelas belajar dengan mengakses informasi dari sebuah pusat sumber (database, perpustakaan, kelompok khusus yang menarik), menyampaikan dengan komputer dengan siswa lainnya atau dengan tenaga ahli pada bidang pelajaran tertentu, dan pertukaran data.  
Guru dan siswanya dapat mengakses dokumen elektronik untuk memperkaya pelajaran mereka. Siswa dapat berpartisipasi secara aktif karena pembelajaran secara online menyediakan lingkungan belajar interaktif. Siswa dapat berhubungan dengan informasi elektronik bagi dokumen dan proyek.
            Dikarenakan komputer mempunyai kemampuan untuk menyampaikan informasi kepada banyak media (termasuk mencetak, video, dan rekaman suara dan musik), komputer menjadi perpustakaan yang tak ada batasnya. Siswa juga dapat untuk menyampaikan dengan cepat dengan teks, gambar, suara, data, dan dua audio/video, dan hasil interaksi perubah peran bagi siswa dan guru. Guru sekarang dapat memisahkan secara geografi dari siswa mereka, dan siswa dapat belajar dari siswa kelas lain di seluruh penjuru dunia.
Komunikasi dengan keluarga dapat meningkatkan rumah tersebut dengan akses internet. Informasi umum dapat dikirim kepada semua keluarga atau informasi khusus dapat ditujukan pada setiap keluarga siswa atau pendamping. Halaman web kelas dapat menginformasikan kepada keluarga tentang tugas rumah, pertemuan keluarga, atau bahan yang diperlukan untuk proyek khusus. Bagi keluarga tersebut tanpa akses internet, guru akan memmpekerjakan korespondensi tertulis atau dengan telephone.
Guru juga dapat menggunakan e-mail untuk berbagi ide dengan guru lain. Rencana belajar dapat didkirim sebagai pemasangan atau penempatan pada server distrik sekolah. Pertanyaaan dapat ditanyakan oleh seorang guru atau kelompok guru. Arti lain bagi berbagi ide secara elektronik adalah blog, yang berdiri untuk kunci komunikasi web dasar untuk masuk dan melihat banyak terlihat seperti papan diskusi online. Guru dapat membantu siswa untuk mengembangkan blog untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk menukarkan ide. Komunitas elektronik menyediakan guru dan siswa dengan akses informasi. Satu kata yang menyebabkan ketika mulai pada jenis ini adalah komunitas elektronik. Guru perlu untuk menyiapkan mengenai keamanan online mereka. Siswa perlu untuk dinasehati bukan untuk mengungkapkan informasi pribadi pada banyak komunikasi.
Sejumlah kota membuat website meliputi garis besar dari masyarakat mereka, termasuk sekolah, bisnis, pemerintah daerah, dan lembaga sosial. Pembatas yang dibuat antara sekolah dan dunia luar ditiadakan, memungkinkan guru dan siswa untuk mengakses informasi danorang-orang dari sumber yang mereka inginkan.
Penambahan sejumlah jurnal dan majalah online yang diterbitkan, sebagai tambahan juga untuk mengadakan versi cetakan atau secara keseluruhan usaha baru. Kebanyakan penerbit mengambil katalog di web, memudahkan untuk memindahkan dan menawarkan buku, software, dan produk lain. Banyak penerbit yang berkeinginan untuk membuat produk nyata mereka tersedia secara online. Mereka menyediakan paket percobaan yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu biasanya 30 hari. Masih ada berita dari hak cipta ilegal dan distribusi materi yang membuat beberapa penerbit berhati-hati untuk melengkapi dan akses tanpa batas pada software dan file.
Sekolah distrik atau sekolah sering membeli atau mengembangkan modul instruksional yang disediakan pada intranet yaitu sebuah cara untuk mendistribusikan informasi dalam sekolah atau distrik yang akan didiskusikan pada chapter selanjutnya. Metode ini disampaikan digunakan untuk menyediakan siswa dengan penyelesaian atau meningkatkan kesempatan belajar dengan versi lama materi. Memperbarui bahan relatif mudah karena inti dibuat dengan materi digital yang dapat dimodifikasi dan tersedia dengan cepat, dimanapun, di masa lampau, revisi, sering meminta cetakan materi dikirim dan atau komputer disk untuk sekolah. Pembelajaran secara elektronik lebih fleksibel baik untuk siswa karena mereka mungkin mempelajari bahan setiap waktu dan setiap tempat. Siswa dapat menyerahkan jawaban ujian melalui intranet. Setiap jawaban yang ada di database, mereka menilai dan hasilnya tersedia dengan cepat bagi siswa dan guru. Pembelajaran secara online sangat berguna ketika pelajar yang dipisahkan secara geografi dan ketika instruksi yang sering diperbarui.

1.2       Rumusan Masalah
  1. Apakah yang dimaksud dengan Belajar Online ?
  1. Apakah pengertian dari Jaringan Internet ?
  1. Apakah pengertian dari Komputer ?
  1. Bagaimanakah cara belajar Online melalui jaringan internet dan komputer?
 1.3       Tujuan
            Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
  1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan belajar Online
  1. Untuk mengetahui pengertian dari Jaringan Internet.
  1. Untuk mengetahui pengertian dari Komputer.
  1. Untuk mengetahui bagaimana cara belajar Online melalui jaringan internet dan komputer.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1       Pengertian Belajar Online
            Pengertian belajar Online secara umum adalah suatu pembelajaran yang dilakukan secara elektronik dengan menggunakan media berbasis komputer serta sebuah jaringan. Belajar Online dikenal juga dengan istilah pembelajaran elektronik, e-Learning, on-line learning, internet-enabled learning, virtual learning, atau web-based learning.
            Belajar Online atau e-Learning telah dimulai sekitar tahun 1970-an merupakan hasil dari suatu pembelajaran yang disampaikan secara elektronik dengan menggunakan komputer dan media berbasis komputer. Bahannya biasa sering diakses melalui sebuah jaringan. Sumbernya bisa berasal dari website, internet, intranet, CD-ROM, dan DVD. Selain memberikan intruksi, e-learning juga dapat dapat memonitor kinerja peserta didik dan melaporkan kemajuan peserta didik. E-learning tidak hanya mengakses informasi, tetapi juga membimbing peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang spesifik..
            Potensi untuk aplikasi pendidikan pembelajaran Online telah berkembang. Siswa tidak hanya dapat mengakses pengetahuan dari buku pelajaran, tetapi juga dapat mengakses materi pelajaran dari luar sekolah. Pengajar dan siswa dapat memperoleh informasi yang banyak, tidak terbatas, dan dapat di akses dari beberapa perpustakaan diseluruh dunia.
            Saat ini internet memiliki kemampuan untuk memberikan informasi dengan berbagai media (termasuk cetakan, video, dan rekaman suara dan musik) maka internet menjadi sebuah perpustakaan yang tidak terbatas. Siswa dan guru dapat meningkatkan pembelajaran di kelas dengan mengakses informasi dari berbagai sumber di internet melalui website atau penyedia layanan pendidikan lainnya.
            Perkembangan juga dimanfaatkan lembaga pendidikan untuk mengadakan belajar Online dengan mengadakan sekolah atau kursus Online. Bahkan kursus Online bersertifikat di Indonesia sudah diakui oleh pemerintah dan swasta atas hasil usaha belajarnya.
            Siswa dan guru dapat meningkatkan pembelajaran di kelas dengan mengakses informasi dan berbagai sumber (database, perpustakaan, kelompok minat khusus), berkomunikasi melalui komputer dengan siswa lain atau dengan para ahli di bidang studi tertentu, dan saling bertukar informasi. Kegiatan seperti yang dilakukan oleh geografis nasional memungkinkan siswa dan guru bersama-sama untuk menuai keuntungan dari menghubungkan jaringan nasional siswa, guru, dan ilmuwan untuk menyelidiki berbagai topik.
            Guru dan para siswanya dapat mengakses dokumen elektronik untuk memperkaya pengetahuannya. Siswa dapat perpartisipasi aktif karena pembelajaran Online menyediakan sebuah lingkungan Online menyediakan sebuah lingkungan belajar yang interaktif. Siswa dapat menghubungkan informasi elektronik ke dokumen dan proyek mereka, membuat dokumen elektroniknya “hidup” dengan tombol hypertext.
            Karena komputer memiliki kemampuan untuk memberikan informasi dengan berbagai media (termasuk cetakan, video, dan rekaman suara dan musik). Komputer menjadi sebuah perpustakaan yang tidak terbatas. Betapapun siswa mampu untuk segera berkomunikasi dengan teks, gambar, suara, data, dan video dua arah, interaksi yang dihasilkan dapat mengubah peran siswa dan guru. Guru dapat dipisahkan secara geografis dari siswanya, dan siswa dapat belajar dari siswa lain di kelas seluruh dunia.

2.2       Pengertian Jaringan Internet
Dunia internet kini sangat pesat, tanpa mengenal usia, tanpa mengenal jabatan, seakan kita semua harus dipaksa untuk mengenal dunia maya ini. Konsep dunia internet juga banyak menimbulkan hal positif dan negatif, semua implementasi dunia internet akan dibahas pada sub bab ini.
            Apa sih dunia internet itu? Mengapa orang-orang sering membicarakan dunia maya ini? Tanpa mengenal usia dan jabatan, kita seakan harus dipaksa untuk mengenal dunia internet. Pengertian dunia internet itu sendiri adalah sebuah jaringan komputer yang saling terhubung dan dapat berkomunikasi satu sama lain secara global/internasional baik melalui kabel, radio, satelit dan lain-lainnya. Pada era sekarang ini kita sudah bisa berhubungan langsung dengan orang-orang diluar tempat kita tinggal. Kita bisa berhubungan langsung dengan orang-orang yang ada diseluruh dunia. Media telpon genggam dapat membantu kita untuk berhubungan dengan seluruh orang didunia. Tidak puas hanya dengan mendengarkan suara dari telpon genggam, kini kita dapat menikmati video call, dengan langsung bertatap muka dengan lawan bicara melalui telpon genggam atau gadget. Setelah berkomunikasi melalui video call kini telah hadir sosial media yang berfungsi untuk mengetahui status-status orang diseluruh dunia secara real time, Bahkan yang ada diperusahaan-perusahaan. Inilah yang disebut dengan internet, dunia dimana orang-orang dapat saling berkomunikasi secara real time tanpa mengenal jarak.
            Implementasi dunia internet telah banyak diterapkan diseluruh dunia, ada konsep e-learning. Atau konsep pembelajan jarak jauh, dimana antara guru/dosen dan murid/mahasiswa bisa melakukan kegiatan pembelajaran di luar sekolah/kampus.
Singkatnya dunia internet adalah dunia dimana semua orang dapat mempermudah semua kegiatan rutin yang ada dengan memanfaatkan konsep teknologinya.
Pengertian jaringan Internet secara sederhana adalah gabungan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia dan merupakan rangkaian Komputer di seluruh dunia dan merupakan rangkaian Komputer terbesar di dunia, ukurannya akan masih terus berkembang. Namun komputer-komputer yang dimaksud tadi Cuma merupakan sebagaian saja dari definisi konsep jaringan internet, karena saat kita membicarakan tentang jaringan komputer terbesar ini, maka yang dimaksudkan adalah semua yang berkaitan mengenai predikat yang melekat padanya meliputi informasi, masyarakat penggunanya dan juga perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan.
Sebuah sistem jaringan yang terkait dalam lingkup global dan memfasilitasi komunikasi layanan data seperti remote login, transfer file, surat elektronik, World Wide Web dan newsgroup adalah pengertian Jaringan Internet sebagai sebuah sistem. Dengan meroketnya permintaan untuk konektivitas, jaringan internet telah menjadi jalan raya komunikasi bagi jutaan pengguna. Penggunaan Internet awalnya hanya terbatas pada lembaga militer dan akademis, tapi sekarang ini hampir seluruh lapisan telah menggunakan jaringan internet dihampir semua bidang pekerjaan.
Jaringan Internet berawal pada tahun 1969 dan kebutuhan Departemen Pertahanan amerika Serikat ketika itu merasa negaranya tidak aman karena perang dingin dengan Uni Soviet. Mereka menginginkan satu jaringan komputer militer strategis dimana jaringan komputer utama yang digunakan untuk tujuan penelitian dapat terhubung satu sama lain meskipun sebagian dari komputer ini dapat dibom oleh musuh. Jaringan internet pertama dinamakan ARPANET ini menghubungkan empat lokasi yaitu Stanford University, UCLA, UC Santa Barbara dan university of Utah dimana keempat lokasi ini diautr secara tidak terpusat (decentralised) yaitu tanpa ada penempatan utama yang mengontrol penempatan lain. Jaringan internet ini kemudian berkembang dan menghubungkan beberapa perguruan tinggi.
            Ada macam-macam jaringan internet, digunakan untuk berhubungan antara individu dengan individu atau kelompok – mail elektronik, dalam menggunakan layanan ini dibutuhkan account e-mail dari penyedia layanan elektronik mail. E-mail ini dikirim dari satu server ke klien tujuan melalui host transisi seperti pengiriman surat biasa. Cara terbaik membaca mail adalah dengan menggunakan perangkat lunak pembaca mail yang akan berhubungan dengan server mail dan menarik mail-mail pengguna tersebut ke pc yang digunakan sebelum dibaca.
Fasilitas-fasilitas dalam internet banyak sekali kita temukan. Selain membantu dalam pencarian berbagai informasi melalui search engine (mesin pencari), juga dapat mengirim surat (email), chatting (ngobrol di internet), mailing list, newsgroup, telnet, ghoper, FTP (File Transfer Protocol), hingga belanja di internet lewa e-commerce atau e-business. Semua pelayanan di internet, antara lain:
a.       E-Mail (elektronik mail) digunakan untuk berkomunikasi atau berhubungan langsung dengan orang lain melalui surat elektronik. Kita akan mengirim atau menerima e-mail dari seluruh penjuru dunia.
b.      Kelompok diskusi (mailing list) yaitu fasilitas untuk berdiskusi secara elektronik dengan menggunakan fasilitas e-mail.
c.       FTP (File Transfer Protokol) digunakan untuk pengambilan data atau arsip dan file secara elektronik. Di internet telah tersedia fasilitas file (data) atau dokumen yang siap untuk diakses secara gratis.
d.      Chatting adalah salah satu fasilitas untuk berkomunikasi antar sesama pemakai internet yang sedang aktif (online).
e.       Newsgroup adalah fasilitas untuk berkomunikasi jarak jauh, kita dapat memberikan pendapat dan tanggapan melalui internet.
f.       World Wide Web (www) di singkat menjadi web merupakan fasilitas yang berisi database terdistribusi. Kita dapat mengakses informasi- informasi melalui situs web berupa teks, gambar, suara film, maupun multimedia.
g.      Chat Group merupakan forum pemakai internet dapat saling berdiskusi atau berbincang- bincang dengan pemakai lain.
h.      E-commerce (Elektronic Commerce), suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas website yang menyediakan layanan get and deliver.

Istilah- istilah Dalam Internet
Istilah-istilah yang perlu kita ketahui dalam internet, antara lain:
a.                  Internet
Sejumlah besar network yang membentuk jaringan interkoneksi (Inter-connected network) yang terhubung melalui protocol TCB/IP. Internet merupakan kelanjutan dari ARPANet. Dan kemungkinan merupakan jaringan WAN yang terbesar yang ada saat ini.   
b.                  LAN
Local Area Network yaitu jaringan komputer yang saling berkomunikasi dalam area tertentu.
c.                   WAN
Wide Area Network yaitu jaringan computer yang saling berkomunikasi antar benua melewati batasan geografi Negara.
d.                  MAN
Metropolitan Area Network yaitu jaringan komputer dengan jangkauan geografis antara 10 km sampai dengan 50 km.
e.                   ISP
Internet Service Provider yaitu suatu organisasi atau perusahaan yang melayani jasa internet.
f.                   Browser
Software untuk menjelajahi internet seperti Netscape navigator, Internet Explorer, Mozilla.
g.                  Chatting
Berbincang-bincang (ngobrol) lewat internet.
h.                  Download
Istilah untuk kegiatan menyalin data (biasanya berupa file) dari sebuah komputer yang terhubung dalam sebuah network ke computer local. Proses download kebalikan dari upload.
i.                    Modem
Modulasi Demodulator yaitu alat untuk menghubungkan dan mentransmisikan data dari komputer ke komputer lain melalui internet.
j.                    HTTP
Hypertext Transfer Protokol adalah protokol yang berfungsi untuk mendefinisikan dan menjelaskan bagaimana server dan client berinteraksi dalam mengirim dan menerima dokumen yang digunakan dalam World Wide Web.
 
Manfaat Internet   
Kemampuan dan keandalan internet memberikan banyak kemudahan bagi berbagai aspek kehidupan kita. Internet dapat menjadi sumber informasi dan sarana komunikasi yang murah dan tepat. Selain itu, Internet juga mempunyai jaringan yang sangat luas, yang dapat menjangkau seluruh dunia. Hal ini membuat internet semakin banyak dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan manusia. Saat ini ada banyak kegiatan kita sehari-hari yang terkait dengan internet.
Kemampuan dan keandalan yang dimiliki internet kemudian dimanfaatkan untuk menunjang bisnis yang digeluti oleh berbagai perusahaan atau organisasi. Beberapa aplikasi yang memanfaatkan internet, antara lain:
1.      Perdagangan secara elektronik (Electronic Commerce)
Elektronic Commerce (E-Commerce), atau perdagangan secara elektronik adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi, terutama internet. Internet memungkinkan orang atau organisasi yang berada pada jarak yang jauh dapat saling berkomunikasi dengan biaya yang murah. Hal ini kemudian dimanfaatkan untuk melakukan transaksi perbankan.
2.        Internet Banking
            Internet banking sering juga dikenal dengan sebutan Electronic Banking, Cyberbanking, Virtual banking, Home banking, dan online banking. Internet banking adalah aktivitas perbankan yang dilakukan dari rumah, kantor, atau tempat- tempat lain dengan memanfaatkan internet. Internet banking memberikan keuntungan kepada nasabah bank karena nasabah tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi perbankan.
3.      Belajar jarak jauh
            Belajar jarak jauh sudah lama dilakukan jauh sebelum internet ada. Beberapa universitas di luar negeri mempunyai program belajar jarak jauh. Di Indonesia juga terdapat universitas yang mempunyai program belajar jarak jauh. Ada banyak manfaat yang diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet. Berikut ini hanyalah sebagian dari apa yang tersedia di internet.
1.      Informasi untuk kepentingan pribadi: kesehatan, rekreasi hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial.
2.      Informasi untuk kehidupan professional/ pekerja : sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.
            Satu hal yang paling menarik adalah keanggotaam internet tidak mengenal batas Negara, ras, kelas ekonomi, ideology atau factor- factor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu. Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para professional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.
            Selain itu koneksi internet semakin hari semakin mudah bahkan kita bisa melakukan koneksi internet melalui handphone baik CDMA Maupun GSM. Anda dapat meminta bantuan operator untuk mengakses tahapan koneksi sesuai program HP Anda atau bhkan bisa mendownload pedoman tersebut melalui internet.
            Tepat kiranya seandainya anda mempunyai alamat E-mail, karena di era globalisasi saat ini kepraktisan suatu pekerjaan sangat diharapkan. Demikian juga, seandainya ada suatu keinginan mengirim surat kepada seseorang dengan cepat dan mudah dapat mengirim Email. Untuk itu anda bisa menggunakan fasilitas Email dengan saling terkirim surat modal surat apapun, bahkan anda bisa menyertakan suatu file dalam format apapun ke dalam surat elektronik tersebut, misalkan file foto anda dalam format JPG dan lain sebagainya. Hampir seluruh perusahaan menengah keatas di dunia ini sudah menggunakan layanan Email tersebut, demikian juga sebagian besar pengguna computer PC. Selain karena praktis, Email juga tidak mengenal waktu, kapan pun anda mengirim surat akan bisa dilayani, kapan pun anda membuka kotak surat akan dilayani.    
            Ada beberapa factor yang harus dipenuhi agar internet dapat di manfaatkan sebagai media belajar jarak jauh yang efektif, antara lain:
1.      Institusi Penyelenggara
Agar dapat memanfaatkan internet sebagai media belajar, institusi penyelenggara harus memiliki komitmen yang kuat. Hal ini ditandai dengan kebijakan- kebijakan yang mendukung. Institusi juga harus menyediakan dana yang cukup demi terselenggaranya pendidikan jarak jauh dengan memanfaatkan internet. Institusi harus menyediakan peralatan yang memadai untuk terselenggaranya proses belajar. Di samping itu, institusi juga harus menyediakan sumber daya manusia dan keuangan yang cukup untuk mendukung proses belajar mengajar yang baik.
2.      Pengajar
Keberhasilan proses belajar jarak jauh sangat tergantung kepada para pengajar. Para pengajar harus mempunyai komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi keberhasilan proses belajar mengajar. Para pengajar harus berusaha mengemas materi pelajaran agar menarik dan mudah dipahami. Karena bagaimanapun belajar melalui internet tidaklah sama dengan belajar secara konvensional. Para pengajar juga perlu dibekali kemampuan teknis internet yang cukup dan juga dibekali pemahaman yang cukup akan sistem yang digunakan. Dengan demikian para pengajar dapat mengembangkan metode-metode dan strategi pengajaran yang lebih efektif.
3.      Siswa
Siswa harus mempunyai komitmen dalam proses belajar. Selain itu siswa harus dilengkapi dengan kemampuan untuk menggunakan internet. Dengan demikian, siswa dapat berpartisipasi aktif dalam proses belajar yang dilakukan.
4.      Teknologi
Faktor teknologi juga merupakan factor yang penting bagi terselenggarakan belajar jarak jauh dengan menggunakan internet. Teknologi yang ada saat ini memungkinkan untuk dibuat sebuah aplikasi belajar jarak jauh yang cukup memadai.
            Anda banyak manfaat yang diperoleh apabila seseorang mempunyai akses internet. Berikut ini hanyalah sebagian apa yang tersedia di internet:
1.      Informasi untuk kepentingan pribadi : kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi , rohani dan social.
2.      Informasi untuk kehidupan professional/pekerja : sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.

2.3       Pengertian Komputer
Dewasa ini komputer memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam bidang pendidikan dan latihan. Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang dikenal dengan nama Computer-managed Instruction (CMI). Ada pula peran komputer sebagai pembantu tambahan dalam belajar, pemanfaatannya meliputi penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan ataupun kedua-duanya. Modus ini dikenal dengan Computer-Assisted Instruction (CAI). CAI mendukung pembelajaran dan pelatihan akan tetapi bukanlah penyampai utama materi pelajaran. Komputer dapat menyajikan informasi dan tahapan pembelajaran lainnya disampaikan bukan dengan media komputer.
Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran secara umum mengikuti proses instruksional sebagai berikut :
1.      Merencanakan, mengatur dan mengorganisasikan dan menjadwalkan pengajaran.
2.      Mengevaluasi siswa (tes).
3.      Mengumpulkan data mengenai siswa.
4.      Melakuakan analisis statistik mengenai data pembelajaran.
5.      Membuat catatan perkembangan pembelajaran (kelompok atau perseorangan).

Format penyajian pesan dan informasi dalam CAI terdiri atas tutorial terprogram, tutorial intelijen, drill and practite serta simulasi. Tutorial terprogram adalah seperangkat tayangan baik statis maupun dinamis yang telah lebih dahulu diprogramkan. Secara berurut, seperangkat kecil informasi ditayangkan yang diikuti dengan pertanyaan. Jawaban siswa dianalisis oleh komputer (dibandingkan dengan kemungkinan-kemungkinan jawaban yang telah diprogram oleh guru/perancang), dan berdasarkan hasil analisis itu umpan balik yang sesuai. Urutan linear dan urutan bercabang digunakan. Penetapan kapan bercabang dimaksudkan untuk penyajian materi pelajaran tambahan berdasarkan hasil analisis perkembangan siswa setelah menyelesaikan beberapa latihan dan tugas. Semakin banyak alternatif cabang yang tersedia, semakin luwes program tersebut menyesuaikan dengan perbedaan individual siswa. Media tambahan lainnya biasanya digabungkan dengan untuk format tutorial terprogram seperti tugas-tugas bacaan berbasis cetak, kegiatan kelompok, percobaan laboratorium, kegiatan latihan, simulasi dan interaktif dengan videodisc. Manfaat tutorial terprogram akan tampak jika menggunakan kemampuan teknologi komputer untuk bercabang dan internet.
            Tutorial intelijen berbeda dari tutorial terprogram karena jawaban komputer komputer terhadap pertanyaan siswa dihasilkan oleh intelegensi artifisial, bukan jawaban-jawaban yang terprogram yang terlebih dahulu disiapkan oleh perancang pelajaran. Dengan demikian, ada dialog dari waktu ke waktu antara siswa dan komputer. Baik siswa maupun komputer dapat bertanya atau memberi jawaban.
            Drill and practice digunakan dengan asumsi bahwa suatu konsep, aturan atau kaidah, atau prosedur telah diajarkan kepada siswa. Program ini menuntun siswa dengan serangkaian contohuntuk meningkatkan kemahiran menggunakan keterampilan. Hal terprnting adalah memberikan penguatan secara konstan terhadap jawaban yang benar. Komputer dengan sabar memberi latihan sampai suatu konsep benar-benar dikuasai sebelum pindah kepada konsep yang lainnya. Ini merupakan salah satu kegiatan yang amat efektif apabila pembelajaran itu memerlukan pengulangan untuk mengembangkan keterampilan atau mengingat dan menghafal fakta atau informasi. Meskipun pernah mendapat kritikan tajam, format drill and practice kini memperoleh kembali tempat dalam pembelajaran. Tugas/perilaku kompleks seringkali memerlukan keterampilan yang dikerjakan dengan kecepatan dan ketepatan. Ketrampilan seperti ini hanya dapat dikuasai dengan mempelajarinya melalui latihan yang ekstensif. Latihan ekstensif yang dapat memberikan hasil penguasaan otomatis adalah melalui format kegiatan drill and practice pada komputer.
            Silmulasi pada komputer memberikan kesempatan untuk belajar secara dinamis, interaktif dan perorangan. Dengan simulasi, lingkungan pekerjaan yang kompleks dapat ditata hingga menyerupai dunia nyata. Simulasi yang menyangkut hidup-matiseperti pada bidang kedokteran atau penerbangan dan pelayaran sangat bermanfaat jika tidak dikatakan merupakan cara terbaik untuk memperoleh pengalaman nyata. Keberhasilan simulasi dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu skenario, model dasar dan lapisan pengajaran. Skenario harus mencerminkan kehidupan nyata. Skenario menentukan apa yang terjadi dan bagaimana hal tersebut bisa terjadi, siapa karakternya, objek apa yang ikut terlibat, apa peran siswa dan bagaimana siswa berhadapan dengan simulasi itu. Untuk mensimulasi suatu situasi, komputer harus menanggapi tindakan siswa seperti halnya yang terjadi dalam situasi kehidupan sesungguhnya. Model dasdar merupakan faktor kedua yang turut mempengaruhi keberhasilan simulasi. Model adalah formula matematika atau aturan ‘jika-maka” yang mencerminkan hubungan sebab dan akibat dalam pengalaman hidup nyata. Lapisan pembelajaran adalah taktik dan strategi pembelajaran yang digunakan untuk mengoptimalkan pembelajaran dan motivasi.
            Konsep interaktif dalam pembelajaran paling erat kaitannya dengan media berbasis komputer pada umumnya mengikuti tiga unsur yaitu (1) urut-urutan instruksional yang dapat disesuaikan, (2) jawaban/respons atau pekerjaan siswa dan (3) umpan balik yang dapat disesuaikan. Untuk melibatkan keterampilan berpikir tingkat yang lebih tinggi, tugas-tugas yang disajikan melalui media ini harus mampu memperkenankan dan memperhitungkan jawaban benar yang lebih dari satu, kreativitas, dan perbedaan pemecahan yang disebabkan oleh pengetahuan awal siswa yang tidak homogen. Untuk meningkatkan kemampuan interaksi media berbasis komputer, saran-saran berikut perlu dipertimbangkan dalam pengembangan media tersebut.
  1. Pertimbangan untuk menggunakan rencana yang berpusat pada masalah,studi kasus,atau simulasi di mana siswa secara mental terlibat dengan penyajian itu. Program seperti ini dimulai dengan menggugah dan melibatkan pikiran siswa secara aktif.
  1. Buatlah penyajian intruksional singkat, kemudian supaya siswa mengolah atau memikirkan informasi yang di sajikan itu.
  1. Berikan kesempatan untuk berintraksi sekurang-kurangnya setiap 3 atau 4 layar tayang, atau setiap satu atau dua menit.
  1. Pertimbangkan desain di mana siswa tidak diberi informasi dalam bentuk linear, tetapi mencoba menemukan informasi melalui ekspolarasi aktif dalam lingkungan eloktronis.
  1. Pertimbangan untuk membolehkan siswa berhubungan dengan pemakai komputer lain melalui model atau papan informasi elektronik. Siswa bila mintak untuk berbagi tulisan kreatif, pemecahan masalah, atau pengambilan keputusan dengan siswa lain di lokasi yang jauh.
  1. Jangan memaksakan interaksi, misalnya hindari pertanyaan yang semata-mata hanya ingin memperoleh jawaban siswa.

2.4       Cara Belajar Online Melalui Jaringan Internet Dan Komputer 
Saat ini internet memiliki kemampuan untuk memberikan informasi dengan berbagai media (termasuk cetakan, video, dan rekaman suara dan musik) maka internet menjadi sebuah perpustakaan yang tidak terbatas. Siswa dan guru dapat meningkatkan pembelajaran di kelas dengan mengakses informasi dari berbagai sumber di internet melalui website atau penyedia layanan pendidikan lainnya yaitu E-Learning, Perpustakaan Online.
E-Learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Berikut beberapa pengertian E-Learning dari berbagai sumber:
  1. Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michael, 2013:27). 
  1. Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010).
  1. Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa (Ardiansyah, 2013).
Menurut Rosenberg (2001) karakteristik E-Learning bersifat jaringan, yang membuatnya mampu memperbaiki secara cepat, menyimpan atau memunculkan kembali, mendistribusikan, dan sharing pembelajaran dan informasi.
Karakteristik E-Learning menurut Nursalam (2008:135) adalah:
  1. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik.
  1. Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan komputer networks)
  1. Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri (self learning materials) kemudian disimpan di komputer, sehingga dapat diakses oleh doesen dan mahasiswa kapan saja dan dimana saja.
  1. Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.
 Manfaat E-Learning adalah:
  1. Fleksibel. E-Learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses perjalanan.
  1. Belajar Mandiri. E-Learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar.
  1. Efisiensi Biaya. E-Learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi pembelajar adalah biaya transportasi dan akomodasi.
Manfaat E-Learning menurut Pranoto, dkk (2009:309) adalah:
  1. Penggunaan E-Learning untuk menunjang pelaksanaan  proses belajar dapat meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan.
  1. Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
  1. Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
  1. Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa.
  1. Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan.
  1. Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan.
Kelebihan E-Learning  ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan, visualisasi melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media (Sujana, 2005 : 253 ). Menurut L. Tjokro (2009:187), E-Learning memiliki banyak kelebihan yaitu :
  1. Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa gambar, teks, animasi, suara, video. 
  1. Jauh lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu minimum audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk diperbanyak.
  1. Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok bahasan, mata pelajaran sesuai kebutuhan.
  1. Tersedia 24 jam/hari – 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi tergantung pada semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test.
Kekurangan E-Learning menurut L. Gavrilova (2006:354) adalah pembelajaran dengan model E-Learning membutuhkan peralatan tambahan yang lebih (seperti komputer, monitor, keyboard, dsb). Kekurangan E-Learning yang diuraikan oleh Nursalam (2008:140) sebagai berikut :
  1. Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri.
  1. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
  1. Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan. 
  1. Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (information, communication, dan technology).
  1. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
  1. Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai internet.
  1. Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
  1. Akses pada komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri bagi peserta didik. 
  1. Peserta didik bisa frustasi jika mereka tidak bisa mengakses grafik, gambar, dan video karena peralatan yang tidak memadai.
  1. Tersedianya infrastruktur yang bisa dipenuhi.
  1. Informasi dapat bervariasi dalam kualitas dan akurasi sehingga penduan dan fitur pertanyaan diperlukan.
  1. Peserta didik dapat merasa terisolasi.
 Selanjutnya yaitu Perpustakaan Online merupakan perpustakaan yang lebih ideal dan lebih menarik , disamping karena kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat akan sumber ilmu, yakni perpustakaan yang memadai, juga perpustakaan yang dapat diakses oleh banyak orang dan dapat diakses dimana saja. Perpustakaan online, sebenarnya memiliki konsep dasar seperti perpustakaan biasa, namun sistem yang digunakan menggunakan teknologi yang lebih baik, dan sumber-sumber yang tersedia pun sangat bergantung dari para kontribusi yang ada.
            Perpustakaan online akan memberikan kontribui yang signifikan kepada masyarakat luas, karena sifatnya yang a synchonose, dan dapat diakses dari banyak daerah. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh perpustakaan online, akan sangat menarik dibandingkan daripada perpustakaan biasa. Seperti halnya ensiklopedi-ensklipodi yang ada di dunia maya saat ini, sudah sangat membantu kepada para pencari ilmu mau pun para browser yang ada.
            Perpustakaan online adalah alternatif yang paling tepat pada saat ini, untuk menjawab pertanyaan orang akan buku-buku, informasi, dan lain-lain. Sehingga lembaga perpustakaan online adalah lembaga yang berkonsentrasi penuh untuk mengumpulkan sumber-sumber yang ada, yang dibutuhkan untuk terciptanya sebuah perpustakaan.
            Kelebihan perpustakaan online dari perpustakaan biasa yang sangat kentara adalah waktu untuk mengakses data, yakni memiliki waktu yang lebih fleksibel, dan dapat diakses secara bersamaan dengan yang lain. Dalam hal-hal pengelolaan perpustakaan online, sedikit berbeda dengan perpustakaan biasa, yakni seluruh komunikasi yang ada, sangat bergantung pada user, sehingga seluruh fasilitas untuk mengakses data, seluruhnya sudah ditampilkan di dalam menu. Petugas perpustakaan hanya menjaga lalu lintas komunikasi apabila terjadi, untuk keperluan mencari buku yang belum ada atau untuk menerima masukan-masukan untuk kemajuan perpustakaan. Petugas pertpustakaan akan mengupload data-data yang baru, dan merevisinya apabila diperlukan, memberikan pelayanan register apabila diperlukan. Untuk ini, pola yang ditawarkan dalam menjalankan perpustakaan dibagi menjadi dua. Pertama, dapat diakses secara bebas, sehingga semua orang dapat masuk dan mengakses semua data yang ada, tidak dibutuhkan register atau persyaratan tertentu untuk masuk. Kedua, diakses secara terbatas, yakni harus mendaftarkan diri terlebih dahulu atau menjadi anggota terlebih dahulu. Seperti halnya kampus-kampus yang telah maju, maka akses menuju perpustakaan online, harus memasukkan nomer induk mahasiswa yang bersangkutan, sehingga akses menuju perpustakaan online terseleksi secara sendirinya.
Pengelolaan perpustakaan online, juga sangat bergantung pada perkembangan teknologi, ketika teknologi yang akan datang memberikan kemudahan yang lebih baik, maka teknologi tersebut dapat dihgunakan untuk meningkatkan mutu pelayanan perpustakaan online.


BAB III
PENUTUP
3.1       Simpulan
            Pengertian belajar Online secara umum adalah suatu pembelajaran yang dilakukan secara elektronik dengan menggunakan media berbasis komputer serta sebuah jaringan. Belajar Online dikenal juga dengan istilah pembelajaran elektronik, e-Learning, on-line learning, internet-enabled learning, virtual learning, atau web-based learning.
Dunia internet kini sangat pesat, tanpa mengenal usia, tanpa mengenal jabatan, seakan kita semua harus dipaksa untuk mengenal dunia maya ini. Konsep dunia internet juga banyak menimbulkan hal positif dan negatif.
Pengertian jaringan Internet secara sederhana adalah gabungan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia dan merupakan rangkaian Komputer di seluruh dunia dan merupakan rangkaian Komputer terbesar di dunia, ukurannya akan masih terus berkembang. Namun komputer-komputer yang dimaksud tadi Cuma merupakan sebagaian saja dari definisi konsep jaringan internet, karena saat kita membicarakan tentang jaringan komputer terbesar ini, maka yang dimaksudkan adalah semua yang berkaitan mengenai predikat yang melekat padanya meliputi informasi, masyarakat penggunanya dan juga perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan.
Dewasa ini komputer memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam bidang pendidikan dan latihan. Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang dikenal dengan nama Computer-managed Instruction (CMI). Ada pula peran komputer sebagai pembantu tambahan dalam belajar, pemanfaatannya meliputi penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan ataupun kedua-duanya. Modus ini dikenal dengan Computer-Assisted Instruction (CAI). CAI mendukung pembelajaran dan pelatihan akan tetapi bukanlah penyampai utama materi pelajaran. Komputer dapat menyajikan informasi dan tahapan pembelajaran lainnya disampaikan bukan dengan media komputer.
Saat ini internet memiliki kemampuan untuk memberikan informasi dengan berbagai media (termasuk cetakan, video, dan rekaman suara dan musik) maka internet menjadi sebuah perpustakaan yang tidak terbatas. Siswa dan guru dapat meningkatkan pembelajaran di kelas dengan mengakses informasi dari berbagai sumber di internet melalui website atau penyedia layanan pendidikan lainnya yaitu E-Learning, Perpustakaan Online,

3.2       Saran
            Diharapkan kepada setiap lembaga pendidikan untuk menyediakan media internet. Agar peserta didik mampu mengikuti setiap pembelajaran dengan memperluas wawasannya melalui jaringan internet pada komputer. Jaringan internet sangat berguna bagi perkembangan pendidikan peserta didik.
  
DAFTAR PUSTAKA

Azhar Arsyad. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers.
Allen, Michael. 2013. Michael Allen’s Guide to E-learning. Canada : John Wiley & Sons.
Ardiansyah, Ivan. 2013. Eksplorasi Pola Komunikasi dalam Diskusi Menggunakan Moddle pada Perkuliahan Simulasi Pembelajaran Kimia, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung-Indonesia.
Chandrawati, Sri Rahayu. 2010. Pemanfaatan E-learning dalam Pembelajaran. No 2 Vol. 8. http://jurnal.untan.ac.id/
L. Tjokro, Sutanto. 2009. Presentasi yang Mencekam. Jakarta: Elex Media Komputindo.
L. Gavrilova, Marina. 2006. Computational Science and Its Applications - ICCSA 2006: 6th International Conference. Glasgow, UK: Springer.
Nursalam dan Ferry Efendi. 2008. Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Pranoto, Alvini.dkk. 2009. Sains dan Teknologi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sudarsana, I. K. (2014). PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN UPAKARA BERBASIS NILAI PENDIDIKAN AGAMA HINDU UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU KEWIRAUSAHAAN: Studi pada Remaja Putus Sekolah di Kelurahan Peguyangan Kota Denpasar.
Sudarsana, I. K. (2015). PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DALAM UPAYA PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA. Jurnal Penjaminan Mutu, (Volume 1 Nomor 1 Pebruari 2015), 1-14.
Sudarsana, I. K. (2016). DEVELOPMENT MODEL OF PASRAMAN KILAT LEARNING TO IMPROVE THE SPIRITUAL VALUES OF HINDU YOUTH. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 4(2), 217-230.
Sudarsana, I. K. (2016). PEMIKIRAN TOKOH PENDIDIKAN DALAM BUKU LIFELONG LEARNING: POLICIES, PRACTICES, AND PROGRAMS (Perspektif Peningkatan Mutu Pendidikan di Indonesia). Jurnal Penjaminan Mutu, (2016), 44-53.
Sujana, Janti Gristinawati dan Yuyu Yulia. 2005. Perkembangan Perpustakaan di Indonesia.  Bogor: IPB Press.

0 komentar:

Posting Komentar